Gugurnya Kelopak Itu...
Tunas itu mula bercambah,
Sekian lama tertanam di pelosok gentian,
Menjalar robek sinar mentar,
Walau halangan datang menerpa.
Tunas itu mula berkembang,
Kembangnya sekuntum mawar,
Bagai si puteri bangkit beradu,
Walau saingan menyerang tiba.
Si mawar mula mewangi,
Semerbak harum menusuk kalbu,
Ayuan merah kelopak menawan,
Lambaian hijau daunan menenang.
Lembut tubuh bersalut duri,
Membangkit cemburu iri sang flora,
Menzahir gerun takut sang fauna,
Hanya si kumbang gagah tiada gentar.
Ibu dikaulah mawar itu,
Yang kupujai tiap waktu,
Yang kurindui wajahmu,
Yang kukagumi ketabahanmu.
Cekal hati mendidik daku,
Sabar murni melayan kerenah anakmu,
Tiada kedengaran sepatah keluhan,
Tiada kelihatan setitip kemarahan.
Kini mawar itu kian layu,
Perlahan dimamah arus usia,
Gugur sudah si ayu kelopaknya,
Hilang sudah lambaian daunannya.
Segamit memori ku kenangi,
Setulus kasih ku dambai,
Potret wajahmu ku tatapi,
Sebuah kehilangan yang tiada ganti.
Cari Blog Ini
Jumat, 08 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TEORI MADELEINE M. LAININGER
TEORI MADELEINE M. LAININGER A. Latar Belakang Pada era globalisasi seperti ini dan semakin berkembangnya tekhnologi secara t...
-
TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Bedside Teaching Bedside teaching merupakan metode pembelajaran yang dilakukan disamping tempat ti...
-
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Diit nutrisi pasien Post Op Sub Pokok Bahasan : Kebu...
-
SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Manfaat Control Dan Minum Obat Secara Teratur Dan Peran Keluarga Dalam M...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar