Cari Blog Ini

Kamis, 01 November 2012

Harapan Terpanjang di balik Kelumpuhan Hidup

Tuhan , , , ,
kini waktu yang Engkau berikan semakin berkurang
nampaknya kesakitan kian menjalar di tubuh ku
yang sewaktu-waktu dapat terkulai di bawah tanah bumi Mu
apa yang harus ku lakukan?
aku ingin berlari dari semua ini
tapi ini sudah takdir ku
sudah menjadi bagian skenario dalam hidup ku
setiap detik ku selalu sesali dengan keadaan ini
tapi itu hanya sia-sia menambah kesakitan yang ada

Tuhan , , , ,
aku tak tahu pada siapa lagi ku berbagi dan mengadu
kalau bukan pada Mu..
karna hanya engkau yang dapat mengabulkan dan mendengar setiap tangisan do'a-do'a ku
tak ada kata lain yang terucap dari bibir pucat ini
hanya panjangkan umur ku
agar ku bisa mengukir senyum di bibir ayah dan ibu...
aku tak peduli dengan penyakit yang melekat dalam diriku
walau  setiap waktu membabat habis tubuh ku
tetapi tak menghentikan ku tuk berharap keajaiban dari Mu

Tuhan , , ,
sampaikan pada ayah dan ibu
katakan bahwa disini aku sangat merindukan mereka...
sangat ingin merasakan pelukan hangat dan sentuhan mereka
dan katakan bahwa aku disini baik dan sehat selalu
 karna aku berharap mereka tidak mencemaskan ku
karna ku tak inginn mereka meneteskan setetes air mata pun karna keadaan ku
aku sangat menyayangi mereka....

ayah..ibu...
aku ingin sedikit bercerita....bahwa Allah maha Adil
dia mempersembahkan untuk ku orang tua yang sangat menyayangiku
dan mempersembahkan pula penyakit yang melekat dalam ragaku
hanya untuk mengetahui bagaimana memaknai hidup
tuk mengajariku arti kesabaran dan arti kasih sayang
 dan memang aku sangat menyayangi kalian..
tapi aku lebih sayang pada Allah....
karna Nya...aku hidup ....dan mengenal ayah ibu....

 

2 komentar:

TEORI MADELEINE M. LAININGER

TEORI MADELEINE M. LAININGER A.     Latar Belakang Pada era globalisasi seperti ini dan semakin berkembangnya tekhnologi secara t...