Seharusnya Dulu aku tak mencintaimu
Seharusnya dulu aku tak pernah menggenggam tangan mu
Dan tak pernah memandang matamu hingga jeratan mata itu memaksa ku
Tuk mengatakan Aku Menyukaimu...
Aku diam seribu bahasa ketika kau tertawa tanpa jeda
Mungkin kau pikir itu hanya gurauan gila ku
Kecewa... saat kau tak bisa merasakan gelombang yang ku beri
Namun aku tak pernah putus asa tuk mendapatkan cinta mu
Dan aku tak peduli cercahan orang diluar sana tentang ku
Yang ku tahu kamu milik ku
Apakah aku egois?
Izin kan aku meraih hatimu
Meski nanti hatimu memang tak bisa ku raih
Yah.... Akhirnya aku tahu Kenyataan ini..
Kamu memang tak memliki rasa yang sama dengan ku
Pupus harap ku memiliki mu
Hancur hati ku tak terkira
Takkan ku kejar lagi dirimu
Dan kan ku hapus rasa ini
Aku telah salah mencintaimu
Tetapi aku bahagia telah mengenal mu
Seharusnya dulu aku tak pernah menggenggam tangan mu
Dan tak pernah memandang matamu hingga jeratan mata itu memaksa ku
Tuk mengatakan Aku Menyukaimu...
Aku diam seribu bahasa ketika kau tertawa tanpa jeda
Mungkin kau pikir itu hanya gurauan gila ku
Kecewa... saat kau tak bisa merasakan gelombang yang ku beri
Namun aku tak pernah putus asa tuk mendapatkan cinta mu
Dan aku tak peduli cercahan orang diluar sana tentang ku
Yang ku tahu kamu milik ku
Apakah aku egois?
Izin kan aku meraih hatimu
Meski nanti hatimu memang tak bisa ku raih
Yah.... Akhirnya aku tahu Kenyataan ini..
Kamu memang tak memliki rasa yang sama dengan ku
Pupus harap ku memiliki mu
Hancur hati ku tak terkira
Takkan ku kejar lagi dirimu
Dan kan ku hapus rasa ini
Aku telah salah mencintaimu
Tetapi aku bahagia telah mengenal mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar